Source
: Dok. Pribadi
Teman : Mba, Sulawesi Tenggara itu di mana ya?
Aku : Tau Wakatobi gak?
Teman : Oh, Tau. Dekat situ ya?
Hmmm... ternyata Sulawesi Tenggara senasib
sepenanggungan dengan Indonesia di dunia internasional saat disandingkan dengan
nama Pulau Bali. Seringkali orang-orang di luar negeri lebih mengenal Bali
dibanding Indonesia. Padahal Bali hanya salah satu pulau diantara beribu pulau
di Indonesia.
Sebelas dua belas
dengan Wakatobi yang hanya merupakan satu diantara 15 kabupaten di Sulawesi
Tenggara. Masing-masing kabupaten
memiliki keunikannya masing-masing. Dan pada tulisan kali ini saya ingin
membahas tentang Pulau Muna dan empat alasan mengapa pula ini layak menjadi
pilihan sebagai destinasi lanjutan setelah menikmati keindahan Wakatobi.
Source : tataruang.id
#MaiTeWuna
menjadi ajakan yang digemakan oleh pemerintah Kabupaten Muna beberapa tahun
belakangan ini. Kalimat yang dalam bahasa Indonesia berarti Mari ke Muna adalah
ajakan agar orang-ornag bertandang ke daerah ini. Tentu setiap orang harus
punya alasan yang memadai untuk memutuskan berkunjung ke suati destinasi
pilihan.
Buat kamu yang
sedang atau akan berkunjung ke Wakatobi, jangan dulu buru-buru meninggalkan
negeri Haluoleo ini. Mampirlah sehari atau dua hari ke Pulau Muna. Dijamin traveling
kamu akan semakin berkesan. Biar lebih yakin lagi, simak empat alasan yang akan
saya beberkan. Empat alasan tersebut disingkat dengan MUNA. Apa saja empat hal
tersebut? Let’s scrool!.
1.
Mudah Dijangkau
2.
Unik Destinasinya
3.
Nikmat Kulinernya
4.
Asri Alamnya
Ok, kita bahas poin pertama.
Mudah Dijangkau
Ada beberapa pilihan transportasi
yang bisa digunakan jika hendak berkunjung ke Pulau Muna. Via udara bisa
langsung menuju Bandar Udara Sugimanuru yang terletak di Kecamatan Kusambi,
Kabupaten Muna Barat. Namun, pilihan ini kurang disarankan buat para pelancong
dengan budget minimalis. Tiketnya lumayan mahal.
Jika ingin lebih murah, bisa ke
Bandara Haluoleo terlebih dahulu. Bandara ini masuk dalam area Kabupaten Konawe
Selatan yang jaraknya hanya sekitar 20 km dari Kota Kendari –ibukota Provinsi
Sulawesi Tenggara-. Dari Kendari dilanjutkan dengan kapal laut menuju Kabupaten
Muna.
Pilihan untuk menggunakan kapal laut
tidak hanya dari Kota Kendari tetapi juga bisa dari Kota Bau-Bau, Kabupaten
Buton. Jadwal kapal laut yang tersedia diantaranya pagi, siang, dan malam. Info
lebih detail tentang sarana transportasi menuju Pulau Muna, insya Allah akan
dibuat dalam tulisan tersendiri.
Lanjut ke poin kedua.
Unik Destinasinya
Sebagaimana daerah lain di Indonesia
yang menyimpan aneka daya tarik wisata, Pulau Muna juga tak kalah memukau.
Hampir semua jenis wisata bisa ditemukan di pulau ini. Sebut saja wisata alam,
wisata sejarah, wisata religi, wisata budaya, juga wisata kuliner.
Dari segi wisata alam, Sobat Waode
bisa memilih untuk menikmati pantai dan pulau seperti Pantai Meleura, Pantai
Walengkabola, Pantai Morano, Pulau Towea, Pulau Bakealu dan masih banyak lagi. Ada
pula danau-danau dengan keindahan yang mengagumkan seperti Danau Napabale,
Danau Moko, Danau Randano Ghaghe. Selain itu Pulau Muna juga menyiman pesona
aneka permandian seperti Permandian Wakumoro, Fotuno Sangia, dan masih banyak
lagi.
Oh ya, Pulau Muna juga memiliki
keunikan tersendiri yang menggelitik peneliti Prancis untuk menelitinya. Mereka
meneliti bentang alam Pulau Muna yang tersusun dari batuan karst. Hasilnya sungguh menkajubkan. Muna memiliki
wisata bawah tanah dengaan spesies-spesiesnya yang unik. Nah, bagi kalian penggila
petualangan yang menantang adrenalin, Pulau Muna bisa jadi destinasi yang patut
dikunjungi.
Pesona wisata sejarah juga bisa
ditemukan di pulau ini. Pulau Muna menyimpan beberapa situs sejarah yang
sayangnya sebagian belum terata dengan baik. Sebut saja Masjid Muna, Gua
Prasejarah Liangkobori, Benteng di Gunung Kamonsope, Sangia Pure-Pure, Benteng
Wasidakari. Nah bagi kamu yang tertarik dalam bidang penelitian sejarah, Muna bisa
jadi pilihan tepat.
Poin ketiga,
Nikmat Kulinernya
Setiap lekuk bumi nusantara
menyimpan sajian khas masing-masing. Cita rasa kuliner di Pulau Muna juga mampu
menghipnotis penyicipnya. Ketika berkunjung ke Pulau Muna, jangan lupa nikmati ayam
kaparende, lapa-lapa, katumbu gola, tunuha, dan berbagai kuliner tradisionalnya.
Dijamin rasanya akan selalu terkenang. Sebagai oleh-oleh, jambu mete Muna
sangat disarankan. FYI, jambu mete asal Pulau Muna masuk dalam jejeran mete
terbaik dunia.
Terakhir, poin keempat.
Asri Alamnya
Sobat Waode yang sehari-hari hidup berdampingan
dengan hutan beton, bisa memilih Pulau Muna untuk menghirup aroma alam. Disini masih
banyak terdapat hutan-hutan nan asri, juga pulau-pulau yang bisa digunakan
untuk menyepi dari riuhnya kehidupan kota. Para pengunjung juga bisa menikmati
kuliner langusng dari alam. Misalnya jagung dan ubi yang dipanen dan langsung
dibakar atau dibuat aneka olahan lain khas Muna. Juga merasakan petualangan
memancing aneka seafood.
comment 0 Comment
more_vert