Inilah salah satu dilema pecinta buku di daerah pelosok. Setiap kali lihat
buku promo, niat hati mau ikutan keep tapi liat ongkir jadi keder.
Pernah juga pasang story, ngajak buat pesan rame-rame biar lebih murah. Eh,
cuma di liatin. Ya, harap maklum, membeli buku memang tidak menjadi prioritas
bagi orang-orang di kampung saya. Lain
hal kalau ngajak pesan pakaian atau skincare, pasti banyak yang ikutan.
Sebenarnya, ada sih pilihan lain untuk mengakses bahan bacaan yaitu ke
perpustakaan daerah atau perpustakaan provinsi. Namun harus menyebrangi lautan terlebih dahulu. Saya juga masih terbayang-bayang kunjungan terakhir selama
beberapa menit ke perpustakaan provinsi. Ruangannya sumpek dan tidak ada
buku-buku up to date. Meski kejadian tersebut sudah berlalu beberapa
tahun tapi belum juga memunculkan niat untuk melakukan kunjungan ulang.
Sampai beberapa bulan lalu, liat postingan perpustakaan nasional tentang
aplikasi iPusnas. Coba-coba download dan ternyata ini aplikasi super keren.
Banyak bahan bacaan yang bisa diakses secara GRATIS. Cukup sedia kuota dan
mulailah berselancar mencari buku sesuai selera.
Hmm.... Inilah salah satu kenikmatan hidup di zaman now. Kita
dimanjakan dengan beragam aplikasi. Cukup geser-geser jempol, klik-klik tombol,
yang kita butuh kan ada di depan mata. Jadi ingat mantra sim salabim.
Kemudahan yang ditawarkan oleh berbagai aplikasi menjadi penunjang gaya hidup
masyarakat modern.
Oh ya, ngomong-ngomom soal aplikasi, mumpung ingat dan jangan sampai lupa.
Saya mau berbagi info tentang salah satu aplikasi yang tidak kalah keren. Nama
aplikasinya adalah Sakuku. Info tentang aplikasi ini dapat di salah satu
postingan Kak Anita. Lebih tepatnya di blog Kak Anita.
Aplikasi ini cocok sekali buat kaum teledor sepertiku. Sering menyimpan
uang secara serampangan. Walhasil ketika dibutuhkan harus ngubek-ngubek seluruh isi tas. Adakah yang sama? Kalau iya, mungkin
sekarang saatnya kamu mendapatkan ilham dari postingan Kak Anita tersebut.
Cuss..., lah ke blog beliau.
Ok. Back to iPusnas.
iPusnas itu nama aplikasi perpustakaan digital yang diluncurkan oleh Perpustakaan
Nasional (Perpusnas) bekerja sama dengan Aksaramaya sebagai pengembang
aplikasinya. Saya mengenal iPusnas tahun 2020. Waktu yang sangat terlambat
mengingat aplikasi ini sudah diluncurkan sejak Agustus 2016. Dari 250 juta
penduduk Indonesia jumlah pengguna aplikasi ini masih di kisaran 1 juta.
Jumlah yang sangat sedikit bukan? So, buat kamu yang belum menggunakan aplikasi
ini, berikut beberapa alasan mengapa harus instal iPusnas.
·
Bisa digunakan di Hp, Tab, Laptop, ataupun PC
Bayangkan saja, kamu bisa baca banyak buku
di manapun dan kapan pun.
·
Ukuran aplikasi ini hanya sekitar 26 Mb. Cukup
ringan untuk diinstall.
· Mudah digunakan.
Pasti sudah tidak sabar kan untuk install aplikasi keren ini? Cusss...,
buka playstore atau app store. Ketik iPusnas terus klik instal.
Setelah itu silakan langsung daftar dengan menggunakan akun email atau
facebook. Isi datanya dengan benar. Setelah itu tunggu email untuk verifikasi.
Setelah verifikasi berhasil, pengguna
langsung mulai bisa berselancar mencari buku yang diinginkan.
Bagaimana kalau tidak tahu nama penulis atau judul bukunya? Masukkan saja
kata-kata yang dekat dengan buku tersebut. Nanti akan ditampilkan opsi-opsi yang
tersedia. Pilih salah satu dari pilihan yang ditampilkan lalu klik pinjam, tunggu
beberapa saat untuk menyelesaikan proses download.
Dalam sehari kamu bisa mendownload maksimal 5 buku dengan waktu peminjaman
5 hari. Setelah 5 hari, buku akan secara otomatis hilang dari rak buku. Dan
bisa di download kembali.
Untuk buku-buku dengan banyak peminat biasanya harus masuk daftar antri
terlebih dahulu. Klik pilihan antri agar masuk dalam list antrian. Ketika buku
yang diinginkan tersedia, akan ada notifikasi di akun iPusnas kita.
comment 0 Comment
more_vert